Senin, 29 April 2013

PELESTARIAN POTENSI TERUMBU KARANG DI TAMAN NASIONAL KOMODO 

 

Untuk melestarikan keberadaan terumbu karang di kawasan Taman Nasional Komodo, Balai Taman Nasional Komodo hingga saat ini terus menerus melakukan pengelolaan meliputi pelatihan sumberdaya, penelitian, perawatan sarana dan prasarana, dan pendataan potensi secara berkala. 

Tahun 2008 ini, Balai Taman Nasional Komodo mengadakan pelatihan kelautan berupa pelatihan menyelam bekerja sama dengan PT. Putri Naga Komodo. Pelatihan menyelam sebelumnya dilakukan pada tahun 1999 yang terlaksana atas kerjasama BTN Komodo dengan The Nature Conservation. Upaya pengembangan sumberdaya lainnya dilakukan pada tahun 2006 berupa pelatihan monitoring terumbu karang. 

Kegiatan penelitian dan pengkajian terumbu karang di TN Komodo meliputi pengamatan mengenai status terumbu karang di dalam dan di sekitar TN Komodo telah dilaksanakan sebanyak 2 kali, yaitu tahun 1996-2002 yang terlaksana atas kerjasama BTN Komodo, The Nature Conservation, dan Yayasan Pusaka Alam Nusantara, serta tahun 2006 atas bekerjasama antara BTN Komodo dengan The Nature Conservation dan PT. Putri Naga Komodo. Pada tahun 1999-2003, BTN Komodo bekerjasama dengan The Nature Conservation melakukan penelitian mengenai rehabilitasi terumbu karang dan dilanjutkan dengan kegiatan rehabilitasi terumbu karang tersebut. 

Saat ini, sarana dan alat komunikasi yang dimiliki BTN Komodo meliputi speedboat, unit tranceiver UHF Stationary, alat selam, GPS, dan kano.

Potensi terumbu karang di TN Komodo tersebar dalam 7 lokasi atau site. Monitoring terhadap lokasi tersebut dilakukan dengan metode modifikasi dari metode Manta Tow, yaitu pengamat menyelam selama 4 menit, lalu diluangi sebanyak 5 kali. Penyelaman dilakukan pada tiga kedalaman yang berbeda, yaitu 4 meter, 8 meter, dan 12 meter dengan perkiraan jarak pandang 10 meter. 

Kondisi terumbu karang  berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan pada tahun 2006 adalah sebagai berikut : 

No Lokasi/Site Luas (Ha) Kondisi
Karang Keras Hidup (%) Karang Keras Mati (%) Karang Lunak (%)
4 m 8 m 12 m 4 m 8 m 12 m 4 m 8 m 12 m
1 Siaba 0.9 19 22 21 24 28 30 17 15 16
2 Padar 0.9 20 9 11 10 20 15 36 41 30
3 Rinca Utara 0.9 15 14 5 30 27 17 17 10 8
4 Rinca Selatan 1.05 11 11 8 14 6 8 25 30 32
5 Komodo Barat Daya 1.05 19 17 21 9 17 20 29 38 31
6 Komodo Tenggara 0.9 13 9 8 15 9 11 42 50 42
7 Komodo Utara 1.05 21 25 14 25 32 29 17 25 17
Jakarta, 3  Juli 2008                     
Kepala Pusat Informasi Kehutanan,
ttd.                     
Masyhud                  
 NIP. 080062808


Tidak ada komentar:

Posting Komentar